Cangkriman Pepindhan - Tebak-tebakan Bahasa Jawa





Tuladha Cangkriman Pepindhan

  1. Abang-abang dudu kidang, pesegi dudu pipisan (merah bukan kijang, pesegi bukan alat penggiling jamu). Jawaban: batu bata
  2. Ana titah duwe gulu tanpa sirah, suwe silit nanging ora tau bebuwang (Ada makhluk punya leher tanpa kepala, punya anus tetapi tidak pernah buang air besar): Jawab: botol
  3. Bapak Demang klambi abang yen disuduk manthuk-manthuk (Bapak Demang berbaju merah kalau ditusuk mengangguk-angguk): Jawab: Bunga (jantung) pisang
  4. Bocah cilik blusak blusuk nang kebon (Anak kecil menyelinap di kebun). Jawab: Jarum
  5. Bocah cilik nggendong omah (Anak kecil menggendong rumah): Jawaban: Siput
  6. Dicakot bongkote sing kalong pucuke (Digigit pangkalnya yang berkurang ujungnya). Jawab: rokok
  7. Dijupuki malah dadi mundhak gedhe (Diambil terus malah jadi semakin besar). Jawab: Orang menggali lubang.
  8. Duwe rambut ora duwe endhas (Punya rambut tidak punya kepala) Jawab: Jagung
  9. Dikethok malah tambah dhuwur (Dipotong malah bertambah tinggi). Jawab: Celana panjang
  10. Emboke diidak idak anake dielus-elus (Ibunya diinjak-injak anaknya dibelai-belai): jawab tangga bambu
  11. Emboke wuda anake tapihan (Ibunya telanjang anaknya pakai kain). Jawab: Pohon bambu dan anaknya (rebung)
  12. Ing ngisor kedhung ing ndhuwur payung (di bawah danau di atas payung): Jawab: Orang menanak nasi pakai dandang. Ini ceritera jaman dandang belum digeser rice cooker. Anak sekarang mungkin sulit membayangkan.
  13. Kayu mati ginubed ula mati (Kayu mati dililit ular mati). Jawab: Gangsingan, gasing, yang dililit tali dulu kemudian dilempar.
  14. Kebo bule dicancang merang (Kerbau putih diikat merang). Merang = Batang padi. Jawab: Buntil (Makanan daerah Jawa. Terbungkus daun talas, didalamnya berisi parutan kelapa, ikan teri dan lain-lain. Paling luar supaya tidak lepas, diikat merang). Mengapa perumpamaannya mengambil binatang kerbau? Mungkin karena buntil itu gemuk seperti kerbau
  15. Ora mudhun-mudhun yen ora nggawa mrica sak kanthong (Tidak turun kalau tidak membawa mrica sekantung). Jawab: Buah papaya (Biji papaya diibaratkan mrica sekantung)
  16. Rasane padha karo jenenge (Rasanya sama dengan namanya). Jawab: Sepet (sabut kelapa).
  17. Sawah rong kedhok galengane mung sitok (Sawah dua petak galengannya hanya satu). Jawab: daun pisang (tulang daunnya adalah galengan)
  18. Tibane ngisor digoleki ndhuwur (Jatuhnya ke bawah dicari ke atas): Jawab: genteng bocor. Bisa juga dijawab dengan orang kentut
  19. Wit Adhikih woh adhakah; Wit adhakah woh adhikih (Pohonnya kecil buahnya besar; Pohonnya besar buahnya kecil). Jawab: Buah semangka dan buah beringin
  20. Wujude kaya kebo, ulese kaya kebo, lakune kaya kebo, nanging dudu kebo (Bentuknya seperti kerbau, warnanya seperti kerbau, jalannya seperti kerbau tetapi bukan kerbau). Jawab: Gudel (anak kerbau).
  21. Yen mlaku sikile lore, yen mandheg sikile sepuluh (bila berjalan kakinya dua bila berhenti kakinya sepuluh). Jawab: Orang jualan sate atau lainnya yang dipikul dengan wadah jualan muka dan belakang kakinya masing-masing empat. Bisa dimodifikasi menjadi “yen mandheg sikile patbelas” (empatbelas). Kalau penjualnya bawa dingklik kaki empat. Kalau kaki tiga ya tigabelas.

Komentar

  1. Numpang promo ya Admin^^
    ajoqq^^cc
    mau dapat penghasil4n dengan cara lebih mudah....
    mari segera bergabung dengan kami.....
    di ajopk.biz...^_~3:23 PM 15-Sep-20
    segera di add Whatshapp : +855969190856

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

GEGURITAN - 1

CARIYOS PENGALAMAN

SESORAH